Permintaan Rasulullah s.a.w
kepada Tuhannya pada malam Nakhlah. Baginda berdoa:
Ya Allah, sesungguhnya aku
mengadu kepadaMu akan lemahnya kekuatanku, kurang rekadayaku, dan remehnya aku
di mata orang lain. Engkau Maha Penyayang di antara para penyayang, tuhan
orang-orang yang tertindas. Engkau adalah Tuhanku, kepada siapakah Engkau
menyerahkan diriku, apakah kepada kerabat yang memusuhiku atau kepada musuh
yang Engkau kuasakan kepadanya urusanku. Akan tetapi aku tidak peduli dengan
semuanya selama Engkau tidak murka terhadapku, sedang pemaafanMu kepadaku lebih
luas (daripada murkaMu). Aku berlindung dengan cahaya DzatMu yang menerangi
kegelapan dari urusan dunia dan akhiratku menjadi baik kerananya, agar jangan
Engkau turunkan murkaMu kepadaku atau Engkau titip akan kemarahanMu kepadaku. Hanya
Engkaulah aku memohon belas kasihan hingga Engkau redha. Tiada daya (untuk
menghindar dari kemaksiatan) dan tidak ada kekuatan (untuk melakukan ketaatan),
kecuali dengan pertolonganMu.
Seringkali kita minta selamat
kepada Allah bila bahaya menimpa diri,
tetapi jika bahaya telah berlalu
kita melupakanNya.
Saat melaut kita memohon agar Dia
menyelamatkan perahu kita dan jika kita kembali ke pantai,
kita berbalik derhaka kepadaNya.
Kita dapat mengudara dengan aman
dan nyaman tanpa khuatir jatuh,
kerana yang memelihara kita dari
terjatuh adalah Allah.
-semoga Dia permudahkan.
-from Dr. 'Aidh bin 'Abdullah Al-Qarni (La Tahzan) Jangan Bersedih jilid 3.
No comments:
Post a Comment